Senin, 24 Juni 2013

Pedoman KKN Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya)

KKN Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya)

Posdaya adalah forum silahturahmi, komunikasi, advokasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu.
Maksud  :    
1.      Terselenggarannya upaya pemberdayaan dalam masyarakat.
2.      Membantu keluarga tidak mampu melaksanakan fungsi-fungsi keluarga.
3.      Mewujudkan keluarga mandiri.
Tujuan Umum KKN POSDAYA :
1.    Menguatkan fungsi-fungsi keluarga.
2.    Mndorong  keluarga untuk mampu membangun dirinya, sehingga meningkat kemampuan keluarga dalam mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
3.    Mendorong meningkatkan mutu keluarga.
4.    Mendorong terpeliharanya infrastuktur sosial berdasarkan kearifan budaya lokal, sehingga memperkuat keutuhan sebagai bangsa Indonesia.
Tujuan Khusus :
1.    Mensosialisasikan Posdaya
2.    Mengidentifikasi Potensi kelembagaan dan SDM yang mendukung Pembentukan Posdaya.
3.    Pembentukan Posdaya ( berbasis : Masjid, PKK, Karang Taruna)
4.    Pembuatan SK Kepenguusan Posdaya  ( minimal di syahkan oleh Kepala Desa/Kel).
5.    Pembuatan Profil Posdaya dan pendampingan/pengisian kegiatan : Pendidikan, Kesehatan, Kewirausahaan, Lingkungan Hidup dan Agama.
6.    Pendampingan aktifitas Posdaya ( memperkuat program dan mengembangkan program.

SASARAN
Sasaran  Obyek :
1.    Kalangan Keluarga muda tidak mampu secara ekonomi.
2.    Klangan Keluarga Marjinal ( perkantoran : factor lemahnya akses).
3.    Kalangan Keluarga Marjinal ( perdesaan  karena factor geografi 3 T : Terpencil, Terpencar, Tertinggal)
Sasaran Subyek :
1.    Kepala desa/Lurah, Camat, Bupati/Wali Kota, agar meningkat perhatiannta terhadap keluarga muda yang tidak mampi.
2.    Lembaga social masyarakat yang ada (Tim Penggerak PKK, Lembaga Keagamaan, Lembaga Adat, DKM, Karang Taruna dll) Agar meningkat peran dan fungsinya..
Sasaran Program : ( Pendampingan dan Penguatan )
1.    Pendidikan :
·         Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan.
·         Membentuk dan menguatkan PAUD.
·         Membantu memecahkan masalah anak yang tidak sekolah/melanjutkan pendidikan ( Wajar Dikdas)
·         Program keaksaraan fungsional.
·         Pendidikan Luar sekolah (PLS) (Paket A/B/C)
·         Pemberantasan Butu huruf/baca tulis Alquran dengan metoda Bil-Hikmah.
2.    Kesehatan
·         KB.
·         Kesehatan Ibu dan Anak.
·         Gizi Keluarga
·         Posyandu
3.    Wirausaha / Ekonomi
·         Mendorong peningkatan ekonomi keluarga.
·         Ekonomi berbasis keunggulan local.
·         Ekonomi kreatif.
4.    LingkunganHidup
·         Pemanfaatan halaman untuk dijadikan taman gizi dan taman buah.
·         Penciptaan lingkungan yang sehat dan bersih.
·         Kehidupan bertetangga’
5.    Keagamaan dan Budaya
·         Mendorong IMTAK dan Budi Pekerti
·         Menciptakan keluarga sesuai dengan nilai-nilai budaya sendiri
·         Mengembangkan Kearifan Budaya local sebagai SOCIAL CAPITAL
Target :
1.    Terbentuk Posdaya
2.    Terdapatnya kegiatan pendampingan dan penguatan  Posdaya ( Program Pendidikan, Kesehatan, Wirausaha/Ekonomi, Lingkungan Hidup dan Keagamaan dan Budaya).
Dibawah ini pedoman KKN Posdaya, dapat langsung di download:


Minggu, 23 Juni 2013

Tambakreja, Kedungreja, Cilacap



Tambakreja, Kedungreja, Cilacap

Tambakreja adalah desa di kecamatan KedungrejaCilacapJawa TengahIndonesia.
Tambakreja mempunyai empat dusun dari utara ke selatan yaitu dusun Tambakreja, dusun Kedungbulu, dusun suren, dan dusun Rejadadi. Masing-masing dusun mempunyai satu SD, dan SMP hanya ada satu di dusun Suren. Balai desa terletak di dusun Kedungbulu bersebelahan dengan Puskesmas kecamatan Kedungreja. Pemakaman umum hanya ada satu tempat di ujung selatan dusun Rejadadi, Tempat Pemakaman Umum Kedungeri juga digunakan untuk beberapa desa tetangga.
Geografis 
Tambakreja merupakan desa yang memanjang dari utara keselatan mengikuti alur jalan provinsi yang merupakan Jalur transportasi utama dari Kalipucang (Ciamis, Jawa Barat) ke Sidareja (Cilacap, Jawa Tengah), dan merupakan batas paling selatan dari kecamatan Kedungreja dengan kecamatan Patimuan. Perkembangannya sekarang ada jalur lintas Pantai Selatan yang melewati dusun Rejadadi, dusun Suren dan berbelok ke arah timur di dusun Kedungbulu tepatnya di depan Puskesmas dan melewati Gandrung tepatnya di sebelah Stasiun Kereta api Gandrung Mangu, dengan adanya jalur ini akan banyak membantu kelancaran transportasi terutama saat lebaran untuk mengurangi kemacetan di jalur Pantura, lewat jalur ini pula lebih hemat 10-15 km apabila menuju ke Cilacap dibanding jalur Sidareja.
Mata pencarian 
Mayoritas penduduknya adalah petani yang mengandalkan pengairan dari sistem irigasi dari bendungan Manganti. Selain padi dan palawija, Tambakreja merupakan penghasilpisang dan kelapa. dan salah satu produk olahan dari kelapa adalah gula merah (gula kelapa) yang sentra produksinya ada di dusun Rejadadi.

sumber: wikipedia